Senin, 04 Agustus 2014

BOGOR EDUCARE AND ME



16 September 2013 hari Senin adalah hari pertama masuk kuliah. Kita memang tidak langsung belajar tapi kita harus melewati Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) aku mulai berpikir disinilah penderitaan ku di mulai....

15 September 2013 satu hari sebelum MOM
Pertama kali menginjakan kaki di kostan, pertama kali bertemu dengan teman kostan, dan pertama kali akan jauh dari orang tua. Bagi seorang anak perempuan seperti ku yang belum pernah jauh dari orang tua rasanya sulit. Pada hari itu ku diantar mamah, teteh, kakak ipar dan adik laki-laki ke kostan sekalian untuk membawa barang-barang yang aku perlukan ketika dikostan. Setelah semua telah diturunkan dari mobil dan rapih mereka berpamitan. Ketika mereka berpamitan rasa dalam hatiku bercampur aduk sedih, kecewa dan bahagia. Melambaikan tangan tanda berpisah pada mereka terasa sulit sekali air mata mulai menetes.... rasanya ingin ikut dengan mereka..
Selamat datang hari baru...
Kembali pada hari MOM. MOM dilaksanakan satu minggu penuh. Ini adalah minggu terberat, ingin marah rasanya pada saat kita baru masuk sudah disuruh itu ini. Ingin marah rasanya karena ketika kita baru pertama kali hidup jauh dari orang tua harus mengalami masa-masa sulit diawal.
Semua yang kutulis di atas adalah apa yang aku rasakan ketika pertama kali masuk ke Bogor EduCARE (BEC). Setelah bercerita dengan teman yang lain sesama mahasiswa yang nge-kost ternyata yang mereka alami pun tak jauh berbeda.
Namun pada saat ini aku akui bahwa kesulitan yang dirasa di awal perjuangan adalah setitik noda yang hanya akan menjadi kenangan dimasa depan. Kalian bisa melihat perubahanku sekarang. BEC telah mengajarkan bukan hanya secara akademis, religi namun akhlak. Aku yang sekarang bukan lagi anak gadis yang harus dekat dengan orang tua, bukan lagi seseorang yang sulit beradaptasi tapi telah menjadi seseorang yang lebih mandiri.
Aku harus benar-benar berterima kasih para staf pengajar di BEC karena telah memberikan ilmu yang sangat berguna. Pengajar yang selalu siap ditanya pengajar yang selalu siap membimbing dan pengajar yang siap mendengarkan surahan hati para mahasiswanya.
Rasa terima kasih juga aku ucapkan pada seluruh keluarga besar BEC baik itu bagian pantry, pertamanan, dan keamanan kalian telah menjadi keluarga keudua ku di cimahpar.
Untuk kalian diluar sana yang masih ingin menggapai impian kalian, yang ingin berjuang menaikan status sosial keluarga, dan yang ingin membahagiakan kedua orang tua silahkan datang pada kami yang bersedia menyambut kalian. Jangan pernah malu untuk bertanya pada kami karena BEC akan membantu kalian menjawab impian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar